mengatasi kelelahan

Mengatasi Kelelahan Mahasiswa Saat Menjadi Panitia Acara Kampus

Menjadi panitia acara kampus adalah pengalaman berharga yang mengasah keterampilan organisasi, komunikasi, dan kerja sama tim. Namun, kesibukan dalam persiapan acara sering kali menyebabkan mahasiswa kelelahan. Menurut survei yang dilakukan oleh American College Health Association (2023), sekitar 66% mahasiswa mengalami stres berlebihan akibat aktivitas akademik dan organisasi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Mengatasi Kelelahan Menjadi Panitia

Lalu, apa yang bisa dilakukan mahasiswa agar tetap bugar setelah menjalani kesibukan sebagai panitia acara? Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

1. Istirahat Cukup dan Berkualitas

Kelelahan sering kali disebabkan oleh kurang tidur. Menurut National Sleep Foundation, usia 18–25 tahun membutuhkan sekitar 7–9 jam tidur setiap malam. Setelah acara selesai, mahasiswa sebaiknya memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup untuk mengembalikan energi. Hindari begadang berlebihan yang justru dapat memperburuk kondisi tubuh.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk pulih dari kelelahan. Perbanyak konsumsi protein, vitamin, dan mineral dari sayur, buah, serta sumber protein seperti telur dan ikan. Hindari makanan instan atau junk food yang dapat menurunkan energi dalam jangka panjang.

3. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi dapat memperburuk rasa lelah. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi air sekitar 2 liter per hari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

4. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

Olahraga ringan seperti stretching atau jalan kaki dapat membantu tubuh lebih rileks dan mempercepat pemulihan. Menurut Harvard Medical School, aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki mood.

5. Luangkan Waktu untuk Bersantai

Setelah sibuk menjadi panitia, mahasiswa perlu waktu untuk melepas stres. Bisa dengan menonton film, membaca buku, atau sekadar mengobrol santai dengan teman. Kegiatan ini membantu otak beristirahat dari tekanan pekerjaan sebelumnya.

6. Manfaatkan Aromaterapi atau Meditasi

Menggunakan minyak esensial seperti lavender atau eucalyptus dapat membantu tubuh lebih rileks. Selain itu, meditasi selama 10–15 menit sehari juga terbukti efektif mengurangi stres dan meningkatkan fokus.

7. Evaluasi dan Atur Kembali Jadwal

Belajar dari pengalaman menjadi panitia, mahasiswa bisa mengevaluasi cara kerja mereka agar lebih efektif di acara berikutnya. Membuat jadwal yang lebih baik dapat mengurangi stres dan kelelahan di kemudian hari.

8. Manfaatkan Balon Promosi untuk Relaksasi dan Hiburan

Balon promosi yang biasanya digunakan untuk dekorasi acara kampus dapat dimanfaatkan sebagai alat hiburan. Menggunakannya untuk permainan sederhana atau sekadar menikmati warna-warni balon dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

9. Jangan Ragu Meminta Bantuan

Jika merasa kelelahan tidak kunjung membaik atau mengalami stres berat, jangan ragu untuk berbicara dengan teman, senior, atau konselor kampus. Dukungan sosial dapat membantu mahasiswa merasa lebih tenang dan mendapatkan solusi terbaik.

10. Tetap Jaga Keseimbangan Antara Akademik dan Organisasi

Kesibukan di kepanitiaan tidak boleh membuat akademik terabaikan. Mahasiswa perlu menyeimbangkan waktu antara kegiatan kampus dan waktu pribadi agar tetap sehat secara fisik maupun mental.

Akhir Kata

Menjadi panitia acara memang menantang, tetapi dengan langkah-langkah di atas, mahasiswa bisa tetap bugar dan siap menghadapi kegiatan berikutnya. Jangan lupa untuk menikmati prosesnya, termasuk momen-momen seru saat menyusun dekorasi, seperti balon promosi yang mempercantik acara. Dengan manajemen waktu dan perawatan diri yang baik, pengalaman menjadi panitia akan menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *